Mempunyai anak aktif memang kedengarannya melelahkan. Namun, daya batre alias keaktifan mereka ternyata justru membuat anak sehat lho. Tapi dibalik keceriaan anak aktif ternyata terdapat buibu yang jam istirahatnya terbengkalai. Bahkan buibu hebat ini harus rela ketika dibangunkan dengan cara anti mainstream alias lompatan gaya bebas di atas tubuh. Belum lagi ketika mereka sulit untuk diajak kompromi ketika si ibu harus melewati jam - jam rawan. Contohnya aja nih jam tidur siang atau bahkan ketika jam tidur malam. For your information, anak dengan keaktifan luar biasa ini tidak kenal lelah hingga waktu lho. Walaupun mereka sudah menghabiskan tiga potong chicken nugget dan segunung nasi, plus snack berkalori tinggi tapi faktanya mereka tetap aktif lompat sana sini. Kalori yang tadinya menumpuk dalam tubuh akhirnya sedikit demi sedikit lumer karena kegiatan fisik tubuh tersebut.
Ditambah lagi agak sulit memang mencari permainan yang membuat si aktif anteng berjam – jam. Hal ini dikarenakan mereka penuh energi dan semangat, jadi semua tempat pun masih belum cukup untuk memenuhi rasa kepenasaran mereka. Bahkan tidak jarang emosinya pun pasang surut. Permainan yang dibilang biasa untuk seukuran mereka pun rasanya belum bisa membuat si kecil tenang dalam waktu panjang. Soalnya si aktif sering merasa cepat bosan dengan aktifitas yang tidak berkaitan dengan fisik atau menantang. Tapi lain halnya dengan permainan satu ini lho.
Clay atau yang sering disebut lilin mainan ternyata punya nilai plus tersendiri untuk si aktif. Bahan mainan ini pun terbilang aman untuk anak usia 2 tahun. Ssstt, si abang Spiderman juga kenal dengan benda ini sejak umur segitu lho. Karena masih sepupu jauh dengan slime, tapi masih punya manfaat yang sama. Berdasarkan artikel ibupedia bermain slime dapat mengurangi kecanduan anak terhadap gadget. Jadi sangatlah cocok bila diberikan pada anak aktif ya buibu. Bedanya clay atau lilin mainan ini tidak selengket dan selembek slime. Tapi masih aman kok. Walaupun buibu harus merelakan karpet cantik di ruang keluarga atau kamar tidur jadi korban kreatifitas mereka.
Nah, berikut ada beberapa manfaat dari bermain clay untuk si aktif.
Dapat Mengembangkan Sensor Motorik
Keaktifan si kecil setiap hari terkadang bisa membuat sebagian buibu kewalahan. Bahkan gak jarang mereka menolak untuk napping time karena energi masih belum off. Namun, dengan permainan clay ini ternyata mampu membuat si aktif sedikit calming lho. Terbukti karena dengan menggulung, memipih, memilin, meremas, meratakan dan lainnya mampu mengembangkan sensor motorik anak. Apalagi jika anak diberikan sejak usia 2 tahun bisa sangat membantu pembentukan otot tangan, serta jari jemarinya lebih terkontrol. Hal ini memungkinkan si aktif bisa lebih terlatih ketika memegang pensil, menulis, menggunakan gunting kertas dan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan tangan.
Tidak hanya itu lho buibu. Memberikan alat tambahan seperti pisau plastik, rolling pin atau gunting kertas dapat menambah ide kreatifitas mereka. Tentunya sebelum itu kita juga harus membimbing agar si aktif semakin terampil ya.
Mengasah otak
Bermain clay dengan segala warna memang menjadi daya tarik bagi anak – anak. Terlebih lagi bagi si aktif, karena pada dasarnya mereka butuh permainan yang sedikit menguras otak dan menantang. Nah, dengan menyodorkan clay yang awalnya tidak berbentuk, memungkinkan mereka untuk membuat bentuk yang lain. Misalnya saja si aktif sering menonton kartun Doraemon, jadi mereka memikirkan bagaimana pertama – tama membentuk kepalanya dulu hingga kakinya yang pendek. Tentu ini sangat membantu otak si aktif lebih fokus dalam menyelesaikan masalah hingga selesai.
Mengenal bentuk dan belajar berhitung
Selain membuat si aktif lebih fokus, ternyata efek bermain clay juga mengenal bentuk hingga berhitung lho. Caranya tentu dengan bimbingan buibu agar mereka semakin kreatif dan cerdas. Bagi clay dengan warna berbeda dan bentuk dengan bulatan. Setelah itu tanyakan si aktif untuk menghitung berapa bulatan yang tersedia. Bahkan mereka juga bisa sekalian mengenal bentuk dari bulat, lonjong, hingga persegi.
Seperti gambar di atas ini, si aktif diajarkan untuk membuat beberapa bentuk dengan media sapu lidi dan clay sebagai penghubungnya. Tentu permainan ini menyenangkan, karena si aktif merasa tertantang dan penasaran. Ide ini juga datangya dari searching di Pinterest lho.
Membuat bentuk segi tiga menggunakan lidi |
Menenangkan dan Meminimalisir Pemakaian Gadget
Di saat semua anak normal ada masanya low battery, namun beda halnya dengan si aktif. Mereka masih anteng dengan kegiatan fisik yang menguras tenaga. Baik itu berlari, melompat dari meja hingga jumpalitan di atas kasur. Semua itu hanya memerlukan waktu istirahat sedikit sampai si aktif kembali ke aktifitas semula. Nah, dengan menyodorkan beberapa lilin mainan, mereka akan merasa tertantang dan penasaran. Hal ini akan membuat si aktif bisa lebih tenang di tempatnya dengan waktu yang cukup lama, sementara buibu bisa lanjut beberes rumah.
Tidak hanya orang dewasa saja yang butuh pelampiasan, tapi anak - anak kecil yang tidak bisa diam pun butuh penyalur emosi lho. Nah, dengan meremas, atau bahkan menginjak clay ternyata mampu menyalurkan sensor ransangan ke otak sehingga mereka merasa lebih rileks. Cara ini yang dapat membuat si aktif tenang dan emosi pun tidak meledak - ledak lagi.
Hasil kreatifitas Abang Spiderman, mulut monster |
Furthermore, dengan kemodernan n kecanggihan teknologi di jaman sekarang sepertinya agak sulit melepas soulmate semacam gadget pada anak. Terlebih lagi jika diberikan di usia yang masih sangat muda sekali. Contohnya saja di umur kurang satu tahun mereka sudah terbiasa menyantap layar gadget dengan seijin orang tua. Padahal, cara ini sama sekali kurang tepat karena pada dasarnya mereka belum mampu membedakan tontonan positif atau negatif.
Mulut monster ala abang Spiderman |
Bisa nebak ini apa? |
Iya, ini bentuk clay menyerupai Aliens movie |
Tapi dengan menyodorkan lilin mainan atau clay pada si aktif maka kemungkinan besar mereka akan rela melepas soulmate untuk sementara waktu. Permainan yang menantang dan menguras otak lebih menyenangkan di bandingkan gadget lho. Hal ini juga yang terjadi pada abang Spiderman. Bahkan ketika ingin tidur pun doi sempat - sempatnya membawa mainan kesayangan semacam clay ke tempat tidur. Sebegitu cintanya.
Bahkan si adek alias Superman juga suka
Walaupun begitu buibu juga harus legowo saat si aktif menolak untuk bermain di satu tempat saja. Kemungkinan besar mereka akan berpindah - pindah dari satu tempat ke tempat lain sambil membawa lilin mainan. Bahkan karpet kesayangan buibu pun harus menjadi korban kreatifitas mereka. Kalau sudah begitu cobalah untuk memberi perjanjian hitam di atas putih pada si aktif agar tidak bermain di tempat - tempat rawan semacam karpet atau sofa. Jika memungkinkan sodorkan nampan plastik untuk menjadi alas agar mereka bisa berkreatifitas semauanya.
So, pilih mainan yang mana nih buibu?