Umur baru, penampilan juga harus baru. Terlebih
lagi jika kamu adalah wanita. Setidaknya perasaan ingin diperhatikan selalu
menghinggapi *apaansih. Di tahun 2018 ini sudah pasti banyak sederet fashion
stylish berbondong – bondong menciptakan gaya inovasi baru yang lebih fresh.
Sudah pasti para kaum wanita tergiur dengan hal yang berbau baru dan segar,
bukan?
Hal ini juga yang kadang selalu menghantui aku
yang notabene, wanita. Yah, siapa sih yang gak pengen terlihat fresh walaupun
umur udah karatan? Wajar kalau kamu pengen kelihatan baby face trus body ABG. Suami
pun bakalan betah di rumah *halah. Namun, untuk mendapatkan semua itu jelas butuh
dana yang bisa dibilang lumayan lah. Obviously, lumayan bikin dompet hidup
sesaat. Tahu sendiri donk kalo cantik itu mahal. Pribahasa ini sudah berakar di
dalam kepala.
Nah, apalagi buat aku yang di bulan Januari ini
telah berumur sweet seventeen (ngarep). Penampilan sudah
pasti berubah. Tentunya masalah penampilan. Ini yang bikin sebagian wanita atau hamper seluruh wanita permasalahkan.
Umur mendekati 30 (ketahuan tuanya *bisik2) biasanya banyak permasalahan yang
sering menghinggapi.
Kerutan
Jika banyak orang mengatakan bahwa tersenyum
adalah kunci awet muda, maka bagi wanita justru kebanyakan senyum secara tidak
langsung dapat membentuk kerutan. Tidak percaya? Terlalu banyak tersenyum dalam
agama adalah ibadah. Selain menambah pahala juga bisa membuat orang yang
melihat senyuman yang kamu lontarkan memberikan efek nyaman. Tapi cobalah untuk
bercermin. Ketika kamu tersenyum maka akan ada bekas garis senyum di sekitar
mulut. Ini yang secara tidak langsung dapat membuat kerutan dini pada kulit.
 |
| source |
Tidak hanya itu, di umur yang mendekati usia 30
tahun kerutan – kerutan kecil di sekitar mata pun semakin bermunculan. Hal ini
memang cukup mengganggu bagi sebagian wanita, karena kerutan di wajah mengurangi
kecantikan yang kamu miliki. Tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa tidak hanya
wanita yang mendekati umur 30 tahun saja yang mempunyai kerutan wajah.
Di umur yang masih terbilang muda, 18 tahun misalnya bisa saja lho kerutan nempel di wajah cantik kamu. Jadi, untuk mempertahankan kekencangan kulit kamu harus rajin bersihkan wajah setelah beraktifitas menggunakan sabun wajah khusus. Tapi usahakan untuk tidak terlalu berlebihan, karena terkadang mencuci wajah menggunakan sabun terlalu sering bisa mengakibatkan kulit kering. Oleh karenanya paling tidak cucilah wajah tanpa menggunakan apapun. Membuat kulit lembab bisa hanya dengan mencuci wajah dengan air biasa saja lho.
Di umur yang masih terbilang muda, 18 tahun misalnya bisa saja lho kerutan nempel di wajah cantik kamu. Jadi, untuk mempertahankan kekencangan kulit kamu harus rajin bersihkan wajah setelah beraktifitas menggunakan sabun wajah khusus. Tapi usahakan untuk tidak terlalu berlebihan, karena terkadang mencuci wajah menggunakan sabun terlalu sering bisa mengakibatkan kulit kering. Oleh karenanya paling tidak cucilah wajah tanpa menggunakan apapun. Membuat kulit lembab bisa hanya dengan mencuci wajah dengan air biasa saja lho.
Flek Hitam
Ahh, kalo yang ini mah udah bikin minder. Wajah
yang dihiasi flek hitam memang memberikan efek negatif pada self convidence
seseorang. Walau ditutupi menggunakan foundation yang tebal namun ternyata flek
hitam tetap saja nempel dengan manisnya di sekitar wajah kamu. Flek hitam
sendiri muncul karena terlalu sering terpapar sinar matahari langsung. Apalagi
matahari siang hari dan sore hari. Ditambah lagi kamu sedang tidak menggunakan
pelindung apapun di wajah. Sudah pasti flek hitam pun sedikit demi sedikit
bakal bertengger di sekitaran wajah cantik kamu. Tapi ternyata alasan timbulnya
flek hitam juga akibat kurangnya minum air putih, bekas jerawat dan
bertambahnya usia (ups!). But don’t be worry, kamu bisa menggunakan penangkal
semacam tabir surya jika sedang berada di outdoor. Bahkan pelembab – pelembab
sekarang yang dijual di pasaran banyak yang dilengkapi dengan pencegah UV.
Berat Badan
Pernah merasa iri dengan body seseorang yang
walaupun telah makan banyak tapi tetap kece badai? Timbangan pun tetap berada
di nomor yang tidak bikin kamu berteriak kencang. Ini juga salah satu
permasalahan yang kadang atau bahkan sering dialami oleh para wanita. Berat
badan selalu menjadi prioritas utama bagi mereka yang notabene wanita.
Terkadang berhadapan dengan cermin pun masih merasa gemuk. Pernah merasakannya?
 |
| source |
Usia yang hampir memasuki kepala tiga ini agak
sulit untuk mempertahankan timbangan. Apalagi jika kamu adalah seorang ibu yang
memiliki anak dan sulit mengatur emosi ketika sedang makan. Sedikit saja makan
cemilan – cemilan dan makanan berat di jam yang sebenarnya tidak sesuai
(misalnya di atas jam 8 malam) akan membuat timbangan cepat naik lho.
Kulit Kusam
Tidak seperti saat remaja. Umur mendekati
kepala tiga ini akan lambat dalam memproses perbaikan kulit itu sendiri. Misalnya
saja kulit cepat kusam bila tidak disapukan pelembab. Apalagi di tahun – tahun sekarang
dimana matahari pagi sudah kayak matahari siang dan sore hari. Jadi otomatis
harus ekstra hati – hati dalam merawat kelembapan kulit tubuh. Soalnya aku
sendiri juga mengalamin hal ini lho. Cuman beberapa belas menit terpapar sinar
matahari pagi, kaki sudah belang dan kurang menarik lagi dipandang (terutama
dipandang suami *halah).
So, untuk itu sebelum beraktifitas keluar rumah
kamu harus mengaplikasikan pelembab mengandung antiaging dan UV. Ditambah lagi
gunakanlah jaket yang lumayan tebal agar melindungi kamu dari sinar matahari
jahat. Jangan lupa perbanyak minum air putih delapan gelas sehari agar tubuh
tidak cepat dehidrasi ya.
Sekarang pun masih berusaha untuk menjaga pola
gaya hidup sehat. Tapi namanya juga emak – emak yak kan, kalau sudah lihat
cemilan di pinggir jalan ataupun suami datang tiba – tiba bawa oleh – oleh dari
temen kantor, pastilah itu cemilan habis dalam beberapa hari saja. Siang malam
rela kraup – kraup ngunyah cemilan sebelum makan malam. It’s not healthy sih
emang. Tapi gimana ya bawaan hati antara nafsu susah bedain sih. Jangan ditiru
ya moms!
