Innalilllah...
Gini nih rasanya sakit ditinggalin. Selalu teringat momen2 dia masih ada di sini. But, well, life must go on. Cuman rasanya gimana yahh. Masih teringat kala dia duduk di teras dan menoleh ketika aku buka pintu. Tapi sekali lagi, I have to let her go. Because this is the best part.
Hitam.
Lahir dengan sehat walafiat beserta tiga saudaranya. Actually, I didn't expect her along time ago. But, in fact, she makes me smile. She makes me realized that: something that is not us expected, it will be the best choice. Then, yepp! I luv her. When she was sick, aku temenin si Hitam sambil kipas2in badannya. Takutnya dia kepanasan. Biarlah apa kata orang. I don't care. Yang penting aku ada di saat kamu susah, Tam.
Sampe sekarang aku gak tau apa sakit si Hitam. Katanya dia 'ketulangan' (kejadian dimana tulang ikan nyangkut di tenggorokan, n' bikin sakit klo nelen air liur), ada juga yang bilang klo dia termakan hewan yang udah diracuni (kayak alm. Hitam Juniour), apalagi dia lagi hamil. Badannya kurus banget. Aku jadi nyesal waktu kasih obat ke Hitam. Bikin dia tambah parah n' menderita. Mana si Popeye ngomel2 lagi gara2 aku terlalu care banget ama si Hitam. Ck. He didn't understand me, Tam. How fond I am with you. Bayangin, dari dia kecil, tahun 2010, aku kenal si Hitam. Gak mungkin kan aku gak care of her? Ck. Pathetic Popeye. Hate him.
But alhamdulillah, dia udah pulang dengan tenang. Tadi malam pas orang lagi teraweh.
Hope you will get peace in there, Tam. Forgive ma' family, ma' husband n' I. I luv you, Tam...
Alm. Si Hitam n' anak2nya :( |
Oya, ada kucing kecil yang selalu nempel ke Hitam kemana2. She likes her grandchild. Waktu si Hitam dikubur, gak jauh ada suara ngeong2, si Belang. Kucing kecil yang selalu ikut kemana pun Hitam pergi. Mungkin kucing ini nganggap si Hitam likes her mom. Pity... Don't worry, Tam, I'll take care of her in here.