Dulu waktu masih gadis (sekarang pun masih lho, sodara - sodara hihihi), nonton film kartun adalah waktu yang gak bisa dibuang. Apalagi di hari Minggu pagi. Banyaknya kartun yang ditayangkan di televisi swasta dari subuh hingga siang hari membuat aku betah berlama - lama mantengin televisi. Selesai mandi aku langsung ambil bantal dan ganti saluran tv kesayangan. Si abah pun gak aku gubris ketika meminta untuk ganti chanel. Hahaha.
Namun sayangnya di stasiun tv sudah sedikit yang menayangkan kartun yang (sebenarnya) bisa menginspirasi banyak anak - anak lho. Salah satunya saja anime Jepang yang berjudul Cardcaptor Sakura. Dulu anime ini ditayangkan di tengah jam makan siang, pas saat orang - orang lagi istirahat. Penampilannya yang unyu - unyu alias imut ini ternyata mampu menyihir aku lho. Buktinya setelah nonton ini aku langsung semangat untuk menyongsong hari esok *duileh. Semangat untuk pergi ke sekolah. So, gak selamanya kartun - kartun berisikan hal negatif. Ambil sisi positif aja supaya kita jadi semangat. Tul gak?
Nah, lain halnya dengan kartun satu ini. Mungkin hanya sedikit atau bahkan secuil sisi positif yang bisa diambil setelah menontonnya. Spongebob Squarepants. Pertama dengar namanya aja kamu bisa memikirkan kekonyolan tingkah lakunya bersama sahabat karibnya, Patrick. Sampe sekarang pun aku masih mempertanyakan usia si segi empat kuning tersebut. Kelakuan ajaibnya ini membuat aku langsung awkward ketika menontonnya. Lha ini piye?
Tapi ternyata dibalik keminusan sikap Squarepants ada sisi positif yang bisa kita ambil. Bahkan kamu patut tiru. Gak percaya?
Selalu Berprasangka Baik
Walaupun setiap hasil yang dibuatnya selalu abstrak, tapi si segi empat ini mempunyai hati yang pure lho. Dia selalu berprasangka baik ketika penjahat sekalipun berusaha untuk melukainya. Punya tampang seram pun tidak lantas membuatnya harus berpikir dua kali untuk berinteraksi. Pikiran husnudzon inilah yang seharusnya selalu ditanamkan pada hati dan kepala kita lho. Memang sangat sulit untuk berpikir positif. Apalagi di jaman sekarang tingkat kriminalitas semakin meningkat. Mengingat sulitnya untuk mencari mata pencaharian tetap. Semua pun serba mahal. Biaya hidup otomatis naik, tapi pendapatan masih minim - minim aja (ceritanya ngeluh n sedikit curco nih).
Tetangga yang Peduli
Kebaikan yang satu ini memang patut untuk ditiru. Walaupun bisa dibilang pedulinya adalah benar - benar peduli, tapi di jaman sekarang sangat sulit mendapatkan tetangga seperti Squarepants. Contohnya saja selalu baik pada Squidward Tentacles. Namun sayangnya kebaikan yang ditawarkan oleh si segi empat ini selalu mendapatkan tanggapan negatif dari Squidward Tentacles. Walaupun begitu Squarepants gak lelah untuk bersikap baik. Ini yang mengingatkan kita pada kebaikan Nabi Muhammad ketika mendapatkan tanggapan minus dari sekeliling orang - orang yang meludahinya, tapi beliau selalu menebarkan kebaikan. Bahkan dengan setianya menyuapi seorang laki - laki Yahudi tua yang buta. Laki - laki buta itu selalu menabarkan kebencian ketika ada orang yang mendekatinya dengan mengatakan bahwa jangan mendekati Muhammad. Dia juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang pembohong, orang gila dan tukang sihir. Memutuskan untuk mendekatinya maka lambat laun akan terpengaruh.
source |
Sungguh sangat menyakitkan bagi Nabi Muhammad ketika mendengarnya. Tapi kenyataannya? Beliau justru selalu bersikap baik dengan menyuapi laki - laki Yahudi buta tersebut. Bahkan dengan kelembutan beliau, sebelum makanan itu dikunyah terlebih dahulu dihaluskan. Gak pernah ada kata - kata makian atau perlakuan kasar dari Nabi Muhammad ketika berhadapan dengan orang yang menghina dan memfitnahnya.
Tapi perkembangan jaman yang semakin canggih ini membuat seseorang lupa akan kebaikan. Mereka lupa kebaikan bisa mengantar seseorang pada jalan yang insha Allah benar. Kebaikan di jaman now rasanya sedikit demi sedikit terkikis oleh perkembangan era digital yang sebenarnya menjadikan orang - orang lupa diri dan ignore pada lingkungan sekitar. Contohnya saja kita lebih asyik bermain gadget atau sibuk mengambil gambar dan video ketika sedang terjadi kecelakaan. Bukannya lekas membantu tapi malah terpukau dengan kejadian di depan. Tul gak?
Penyayang
Keanehan tingkah Squarepants sebenarnya bisa aja membuat seseorang untuk mengganti saluran tv. Tapi anehnya dengan ke-absurd-annya justru membuat mataku betah berlama - lama memantengi mereka. Ah, bang Stephen Hillenburg emang cakep nih bikin animasi begini. Makanya aku selalu jatuh cinta trus akhirnya memutuskan untuk menjadikan judul skripsi. Yeah, walaupun kalimat penolakan secara halus dilontarkan oleh mulut dosen pembimbingku. Hehehe. Yeah, tau sendiri kan tingkah laku Squarepants dan kawan - kawan. Jarang banget ada nilai plusnya. Jadilah aku disuruh ganti judul lebih ke metode listening strategies yang berkaitan dengan listening achievement. Padahal, dulu waktu kuliah di Fkip selalu dapat nilai listening rendah lho. Hahahah.
source |
Tapi kalo dicermati lebih dalam sebenarnya ada sisi positif yang (lagi - lagi) harus kamu tiru. Contohnya aja sifat kasih sayangnya yang seperti biasa, berlebihan. Squarepants selalu menebarkan sifat ini di lingkungan sekitarnya. Tidak hanya di lingkungan rumah aja lho (maksudnya untuk peliharaan, Gerry). Tapi juga di lingkungan kerja. Dia bahkan sayang banget ama si boss yang pelitnya nauzhubillah. HAHAHA.
Sahabat Setia
Mempunyai sifat solidaritas yang tinggi merupakan salah satu poin utama yang selalu kugaris bawahi. Tapi aku harus kalah canggih dari si segi empat yang kekanak - kanakan ini. Pasalnya dia punya sifat kesolidan yang super sekali. Sahabat yang tidak tergantikan pun selalu ditempati oleh Patrick. Di setiap kegiatan hari - harinya pastilah Patrick diikutsertakan. Malah kalo tidak ada bintang laut keabsurd-an mereka tidak akan sempurna.
Pertengkaran pun pernah mereka alami. Yeah, tau sendiri kan berantemnya anak kecil, main tanding - tandingan. Berusaha untuk menampilkan kelebihan masing - masing dihadapan. Sok - sokan tidak peduli tapi tiba - tiba jadi detektif dadakan ketika salah satu dari mereka mendapatkan hal yang lebih. Ahh, anak kecil. Kadang lucu kalo melihat tingkah mereka.
Karyawan Disiplin
Nah, ini nih yang patut dikasih jempol. Pekerjaan yang memerlukan tenaga tinggi tapi salary minim plus boss nauzhubillah pelit minta ampun ternyata gak menjadi kendala untuk Squarepants. Malah tiap hari berusaha menjadi semakin baik. Bintang penghargaan sebagai karyawan terbaik selalu diperolehnya. Squarepants termasuk karyawan yang loyalitasnya tinggi sekali akan pekerjaan lho. Biarpun harus menghadapi boss yang tidak pernah kasih uang lebih di setiap jerih payahnya, tapi who cares? Squarepants santai aja (ya iyalah, rumah kagak nyewa. Trus pasangan juga kagak ada. Hutang pun nol. Siapa yang gak pengen jadi Squarepants yang hidupnya bebas (read: hutang) *uhuk).
Berjiwa Muda
Hingga sekarang pun aku masih mempertanyakan umur Squarepants. Soalnya masih childish dan suka main sembunyi - sembunyian atau main tangkep ubur - ubur di ladang. Lha, kalo dibilang anak - anak juga sudah jadi karyawan. Memang ada perusahaan yang memperkerjakan anak di bawah umur? Bisa - bisa Tuan Crab bakal kena hukum pidana karena telah memperkerjakan anak - anak di bawah umur. Hehehe. Lalu kalo dibilang dewasa juga masih fifty - fifty. Soalnya suka main perosotan (eh, lu yang ngomongin gue di perosotan, kan? Ngaku gak loh?).
So, aku cuma bisa menyimpulkan bahwa Squarepants adalah orang yang memiliki semangat jiwa muda yang tinggi. Umur bukanlah kendala untuk selalu berkarya, selama karya yang dihasilkan dapat mempengaruhi orang - orang ke jalan yang baik, why not? Betul? Keep spirit aja dah untuk selalu menebarkan kebaikan. Jangan lupa untuk stay positive thingking, karena apa yang kita lihat diluar belum tentu sama dengan apa yang kita pikirkan. Walaupun Squarepants selalu bertingkah aneh, tapi toh ternyata dia mempunyai sisi lebih yang bahkan orang normal pun tidak bisa bersikap semacam dia. Betul lagi gak?